Saya
tidak bermaksud untuk memosting hal-hal yang cabul atau berbau mesum.
Anggap aja ini sebuah pengetahuan. Dan maaf sebelumnya jika hal ini
sudah dipost sebelumnya sama admin-admin yang lain.
Death Erection, Angel Lust, atau Terminal Erection merupakan ereksi pasca kematian. Secara teknis keadaan ini merupakan Priapism (gangguan pada alat kelamin pria yang ditandai dengan ereksi yang berlangsung terus menerus dan seringkali disertai rasa nyeri) yang dalam sejarahnya, diteliti pada mayat pria yang telah mengalami eksekusi mati. Bentuk eksekusi yang lazim saat itu adalah dengan cara digantung. Fenomena ini diduga disebabkan oleh penekanan pada cerebellum saat leher terjerat tali gantungan dan terbebani oleh berat tubuh. Kematian akibat penggantungan, baik dalam eksekusi atau bunuh diri, telah disimpulkan dapat memengaruhi organ genital -baik pria maupun wanita- lewat studi yang bisa dipercaya.
Pada wanita, labia akan membengkak penuh darah dan kerap ditemui darah yang menetes. Pada pria kerap dijumpai alat kelamin yang ereksi penuh atau sebagian, dan selain itu juga dijumpai adanya sisa “tumpahan” urin, lendir (mucus atau semen), atau cairan prostat. Pada pria, tanda-tanda tersebut muncul dalam satu dari tiga kasus.
Penyebab lain munculnya Angel Lust ini antara lain adalah luka tembak fatal pada otak, kerusakan parah pada pembuluh darah, atau kematian akibat keracunan.
Dalam kacamata forensik, ereksi postmortem merupakan indikasi bahwa kematian terjadi secara cepat dan brutal.
Semoga hal ini bisa nambah pengetahuan. Jadi ketika mendengar ada kasus semacam ini, kalian gak akan mengira hal-hal aneh terjadi sama orang itu sebelumnya. Jauhkan pikiran seperti orang tersebut keracunan Viagra, kena santet bini muda, ato dedeknya terbuat dari baja anti karat
-_- atau cocotlogi lain yang terkesan bloon.
Memang ada kenikmatan tersendiri saat berhadapan dengan sebuah misteri yang bikin kita menerka-nerka. Tapi ketika pada akhirnya kebenaran terkuak, kenapa juga kita harus kecewa saat akhirnya kenyataan sungguh berbeda dengan harapan? Percayalah bahwa kebenaran jauh lebih baik, sepahit apapun itu, sebab kebenaran terkadang bisa disalahkan, namun pada akhirnya, dia takkan bisa dikalahkan.
Klik Like dan ucapkan Aminnnn, sodalak-sodalak
Dem … gwe jadi ngerasa kayak agen MLM nyang sok wise ituh-_-
***
Sumber: conginetaldisea
Via Read If You Dare dengan berbagai tambahan omong kosong biar keliatan panjang dan dibilang niat bikin postingan.
Death Erection, Angel Lust, atau Terminal Erection merupakan ereksi pasca kematian. Secara teknis keadaan ini merupakan Priapism (gangguan pada alat kelamin pria yang ditandai dengan ereksi yang berlangsung terus menerus dan seringkali disertai rasa nyeri) yang dalam sejarahnya, diteliti pada mayat pria yang telah mengalami eksekusi mati. Bentuk eksekusi yang lazim saat itu adalah dengan cara digantung. Fenomena ini diduga disebabkan oleh penekanan pada cerebellum saat leher terjerat tali gantungan dan terbebani oleh berat tubuh. Kematian akibat penggantungan, baik dalam eksekusi atau bunuh diri, telah disimpulkan dapat memengaruhi organ genital -baik pria maupun wanita- lewat studi yang bisa dipercaya.
Pada wanita, labia akan membengkak penuh darah dan kerap ditemui darah yang menetes. Pada pria kerap dijumpai alat kelamin yang ereksi penuh atau sebagian, dan selain itu juga dijumpai adanya sisa “tumpahan” urin, lendir (mucus atau semen), atau cairan prostat. Pada pria, tanda-tanda tersebut muncul dalam satu dari tiga kasus.
Penyebab lain munculnya Angel Lust ini antara lain adalah luka tembak fatal pada otak, kerusakan parah pada pembuluh darah, atau kematian akibat keracunan.
Dalam kacamata forensik, ereksi postmortem merupakan indikasi bahwa kematian terjadi secara cepat dan brutal. Semoga hal ini bisa nambah pengetahuan. Jadi ketika mendengar ada kasus semacam ini, kalian gak akan mengira hal-hal aneh terjadi sama orang itu sebelumnya. Jauhkan pikiran seperti orang tersebut keracunan Viagra, kena santet bini muda, ato dedeknya terbuat dari baja anti karat
-_- atau cocotlogi lain yang terkesan bloon. Memang ada kenikmatan tersendiri saat berhadapan dengan sebuah misteri yang bikin kita menerka-nerka. Tapi ketika pada akhirnya kebenaran terkuak, kenapa juga kita harus kecewa saat akhirnya kenyataan sungguh berbeda dengan harapan? Percayalah bahwa kebenaran jauh lebih baik, sepahit apapun itu, sebab kebenaran terkadang bisa disalahkan, namun pada akhirnya, dia takkan bisa dikalahkan.
Klik Like dan ucapkan Aminnnn, sodalak-sodalak
Dem … gwe jadi ngerasa kayak agen MLM nyang sok wise ituh
-_-***
Sumber: conginetaldisea
Via Read If You Dare dengan berbagai tambahan omong kosong biar keliatan panjang dan dibilang niat bikin postingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar